Derasnya arus globaliasi saat ini menjadi suatu tantangan besar bagi perguruan tinggi di seluruh dunia. Kewajiban perguruan tinggi di Indonesia untuk mengembangkan diri agar mampu bersaing secara global bahkan telah diatur dalam UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Oleh karena itu, sudah seharusnya perguruan tinggi secara nasional mampu meningkatkan kualitas diri baik lembaga, sumber daya manusia maupun lulusannya. Arah pengembangan pendidikan tinggi ini sudah terlihat dari visi yang telah ditetapkan oleh sebagian besar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS), meskipun dengan istilah yang berbeda-beda. Implementasi pengembangan ini terangkum dalam konsep internasionalisasi perguruan tinggi tersebut.

Universitas negeri Surabaya (Unesa) khususnya jurusan fisika juga ikut berkontribusi dalam upaya menyiapkan sumber daya manusia untuk dapat bersaing secara global. Dalam misinya yang berbunyi "Menyelenggarakan penelitian fisika dan terapannya berbasis keunggulan lokal yang diakui secara nasional dan internasional”, jurusan fisika telah berupaya dengan mengadakan beberapa kolaborasi secara internasional baik di bidang pendidikan dan penelitian. Kegiatan internasionaliasi tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa tetapi juga dosen sebagai pilar dan ujung tombak sumber daya manusia perguruan tinggi. Beberapa kegiatan internasionalisai yang dilakukan dosen-dosen prodi fisika adalah


Peneliti Tamu: Bundesanstalt fur Materialforschung und-prufung (BAM) Corrosion Laboratory dalam Kolaborasi Jerman-Indonesia pada Penelitian Geotermal, Berlin, Germany

 

Dosen jurusan fisika Unesa telah lama mengimplementasikan kegiatan internasionalisasi sejak lama. Kegiatan dilakukan untuk meningkatkan kualitas diri sekaligus mengembangkan hubungan kerjasama dalam lingkup internasional. Seperti yang telah dilakukan oleh salah satu dosen prodi fisika Unesa, Prof. Dr. Munasir, M. Si. Pada tahun 2018 lalu, beliau telah menjadi salah satu peneliti tamu di Berlin, Jerman. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dari program kolaborasi Jerman-Indonesia khususnya mengenai penelitian Geotermal. Selama di Berlin, dosen yang kini tengah menjabat sebagai ketua jurusan fisika Unesa ini, melakukan penelitian bersama Ralp Baessler sebagai salah satu peneliti di Bundesanstalt fur Materialforschung und-prufung (BAM) Corrosion Laboratory.

Pada laboratorium tersebut, lelaki yang sering dipanggil Prof. Mun ini bersama partnernya melakukan penelitian dalam bidang fisika material. Material utama yang diteliti adalah material komposit Al-SiO2. Material tersebut diteliti dan dianalisa khususnya pada sifat korosinya. Hasil penelitian selanjutnya dipublikasi dalam jurnal internasional bereputasi. Dalam penulisan artikel ilmiah tersebut, kerjasama juga dilakukan dengan beberapa dosen dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yaitu Prof. Dr. Darminto, M.Sc., Prof. Dr. rer. nat. Triwikantoro, M.Sc. dan Dr. Mochamad Zainuri, M.Si. Dari kerjasama tersebut telah terbit dua artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi dan terindeks scopus, sebagai berikut :

  1. Electrochemical and Microstructural Study on Corrosion of Al/SiO2 Composites in 1 M NaCl Medium, IJE Transaction-A (Basics), Belgrade University, WoS, Scopus Index (Q1), Vol 32(7), pp.982-990
  2. Mechanical strength and corrosion rate of Al/SiO2 composites: prepared by active mixing medium and nanoparticle silica as reinforcement, Journal of Physical Science (JPS). USM-Malaysia, Scopus Index, Q3, Vol 30(1), 2019, pp. 81–97


Kolaborasi Riset : Jurusan Fisika FMIPA Unesa dengan Department of Graphic Engineering, University of Seville, 41092 Sevlle, Spain dalam topik Fisika Bumi


Meskipun dalam keadaan pandemi, dosen Jurusan Fisika khususnya Prodi Fisika masih tetap konsisten untuk meningkatkan kualitas diri dengan kegiatan internasionalisasi. Salah satu dosen yang tetap aktif menjalankan kegiatan internasinalisasi tersebut adalah Prof. Tjipto Prastowo, Ph.D. Pandemi Covid 19 sendiri telah berdampak pada kegiatan internasionalisasi karena adanya pembatasan mobilisasi antar negara. Akan tetapi, hal tersebut sama sekali tidak menurunkan tekad salah satu professor dari RBK Fisika Bumi ini untuk tetap melebarkan sayap jaringan dalam taraf internasional. Pada tahun ini, beliau tetap melakukan kegiatan kolaborasi dengan universitas luar negeri terutama dalam bidang penelitian.

Tepatnya pada hari Selasa, 18 Mei 2021, Prof Tjipto mengadakan kerjasama dengan Department of Graphic Engineering, University of Seville, Seville, Spanyol. Untuk menanggulangi pembatasan akibat pandemi, beliau memanfaatkan teknologi telekomunikasi berbasis daring untuk menjalin kerjasama tersebut. Bersama dengan dua mahasiswa bimbingannya, Hilda Risanti dan Gandhis Putri Ayudia, Prof Tjipto mengadakan pertemuan secara virtual dengan Prof. José Lázaro Amaro-Mellado sebagai salah satu dosen dari Department of Graphic Engineering. Di dalam pertemuan tersebut, mereka berdiskusi mengenai rencana kolaborasi penelitian untuk menghasilkan dua artikel ilmiah. Topik penelitian yang dibahas adalah tentang seismic atau gempa. Mereka merencanakan akan melakukan penelitian tentang potensi gempa di Pulau Jawa. Analisa akan dilakukan dalam dua metode yang berbeda yakni metode seismic zonation dan geographical grid division. Pada sesi diskusi tersebut, mereka mengambil kesimpulan untuk memulai menulis manuskrip artikel pertama. Artikel tersebut kini telah dimasukkan ke dalam salah satu jurnal internasional bereputasi terindek scopus, Bulletin of Geological Society of Malaysia dan masih melalui beberapa proses sebelum diterbitkan. Diharapkan, kegiatan ini akan sangat membantu dalam pemeringkatan Unesa khususnya Jurusan Fisika FMIPA.