Dua Dosen Fisika Unesa Raih Gelar Baru Sebagai Doktor

Malang – Pergantian tahun ini (2023-2024), Fisika Unesa mendapatkan kabar baik. Pasalnya, dua dosen dari Prodi Fisika, Nugrahani Primary Putri, M.Si. dan Diah Hari Kusumawati, M.Si., berhasil menyelesaikan studi terakhirnya di bidang minat sistem dan material maju. Keduanya mendapatkan Gelar Doktor dari Program Doktor Ilmu Fisika Universitas Brawijaya, Malang.
Ibu Nugrahani Primary Putri telah melaksanakan sidang terbuka sekaligus yudisium di Ruang Sidang, Gedung MIPA Center, Universitas Brawijaya (UB) pada Jum’at (29/12/2023). Dosen Fisika yang dikenal dengan nama Bu Putri tersebut mengangkat judul Polianilin sebagai Lapisan Fungsional Sensor QCM dan Responnya terhadap Gas Volatile sebagai disertasi beliau. Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Eng. Didik Rahadi Santoso, M.Si. selaku Ketua Program Studi Doktor Fisika UB. Selama menempuh pendidikan S3, wanita kelahiran Surabaya tersebut dipromotori oleh Prof. Dr. Ing. Setyawan Purnomo Sakti, M.Eng. beserta Dr. Eng Masruroh, M.Si. dan Ir. D. J. Djoko H. S., M.Phil., Ph.D. selaku ko-promotor.
”Saya ingin mempelajari sifat lapisan PANI khususnya sifat viskoelastik dan morfologi nya jika dideposisi pada permukaan sensor QCM dengan berbagai metode dan parameter deposisi dimana selama ini belum ada yg mempelajari hal tersebut.” ujar Bu Putri saat ditanya alasan mengapa mengangkat judul disertasi tersebut. Beliau juga menambahkan akan mengembangkan material PANI khususnya bahan sensor, bahkan untuk aplikasi lainnya untuk rencana penelitian selanjutnya.
Bu Diah Hari Kusumawati menyusul dengan mengadakan diseminasi karya disertasinya pada hari selasa minggu berikutnya (02/01/2024) di tempat yang sama. Bu Diah mengangkat judul disertasi Pengembangan Teknik Deposisi dan lntensifikasi Plasma Argon dalam Produksi Lapisan Karbon menggunakan Metode Plasma Sputtering Frekuensi Rendah. Sama halnya dengan Bu Putri, sidang terbuka wanita kelahiran Mojokerto tersebut juga dipimpin oleh Ketua Program Studi Doktor UB, Prof. Dr. Eng. Didik Rahadi Santoso, M.Si. Dalam pengerjaan disertasinya, beliau dibimbing oleh Prof. Dr. rer. Nat. Muhammad Nurhuda selaku promotor, serta dan Ir. D. J. Djoko H. S., M.Phil., Ph.D. dan Dr. Eng Masruroh, M.Si. selaku ko-promotornya.
Tidak hanya dihadiri oleh beberapa dosen fisika unesa, kedua sidang tersebut juga dihadiri oleh para pimpinan FMIPA Unesa yakni Prof. Dr. Wasis, M.Si selaku dekan FMIPA Unesa, beserta ibu-ibu Wakil Dekan, Prof. Rooselyna Ekawati, Ph.D. dan Dr. Sifak Indana, M.Pd. Sementara Pak Koordinator Prodi Fisika, Prof. Dr. Munasir, M.Si. dan Koordinator Prodi Pendidikan Fisika, Mita Anggaryani, Ph.D. hanya bisa mengikuti acara sidang Bu Diah. Kedua sidang tersebut berjalan dengan lancar dan dilengkapi oleh momen haru saat Bu Putri dan Bu Diah berkesempatan untuk memberikan kesan dan pesan di akhir acara.
Prof Munasir juga ikut memberikan sambutan dan memberikan motivasi kepada para dosen yang belum bergelar doktor untuk segera mengikuti jejak dari Bu Putri dan Bu Diah.
Bu
Putri juga berpesan,”Tetap belajar, tetap berkarya walau bagaimanapun kondisi Anda.
Insyaallah jika anda punya keinginan yang kuat dan semangat yang bagus, semua
dapat dilakukan.”
(mi)