Kuliah Tamu Jurusan Fisika Universitas Negeri Surabaya “Mengembangkan Bahan Ajar Kreatif untuk Mata Pelajaran Fisika” bersama Dr. Suyidno, M.Pd.

Surabaya – Jurusan Fisika Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
menggelar Kuliah Tamu bertema Mengembangkan Bahan Ajar Kreatif untuk Mata
Pelajaran Fisika, Jum’at (1/10/2021) secara daring melalui zoom meeting.
Kuliah Tamu kali ini menghadirkan Dr. Suyidno, M.Pd. yang merupakan Dosen
Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Beliau juga merupakan alumni Pendidikan Fisika
Unesa angkatan 2001.
Dalam Kuliah Tamu tersebut Bapak Dr. Suyidno, M.Pd
menyampaikan kepada peserta kuliah tamu tentang motivasi-motivasi untuk hidup
yang lebih baik, mulai dari sekolah, kuliah, maupun bekerja harus dilakukan
dengan bersungguh-sungguh. “Sesungguhnya setiap amalan tergantung niatnya,
setiap orang akan dibalas berdasarkan apa yang dia niatkan (HR. Bukhari &
Muslim)”. Selanjutnya adalah tentang menanamkan mindset kepada siswa untuk
sukses.
Pemaparan materi
oleh Bapak Dr. Suyidno, M.Pd.
Selanjutnya adalah materi ini dimana Bapak Dr. Suyidno, M.Pd
menyampaikan tentang pembelajaran fisika inovatif abad 21. Materi ini tertuju kepada
pendidik maupun calon pendidik supaya dalam kedepanya dapat mengembanhkan bahan
ajar yang kreatif khususnya pada mata pelajaran fisika, dimana yang pertama
adalah guru harus memiliki kesiapan yang mapan mulai dari kesiapan materi
pembelajaran maupun kemampuan pedagogis, selanjutnya adalah guru harus
mengetahui kesiapan siswa dimana guru harus paham kemampuan setiap siswa
sebelum diberikan materi, dan yang terakhir adalah kesiapan fasilitas yang ada
di sekolah. Dalam paparanya, Dr. Suyidno, M.Pd menyampaikan bahwa setelah
ketiganya sudah dipersiapkan dengan baik dan benar maka selanjutnya dapat masuk
ke tahapan penyusunan Instrumen pembelajaran yaitu RPP, Silabus, dan Instrumen
penilaian.
Materi selanjutnya oleh Bapak Dr. Suyidno, M.Pd menyampaikan
secara lebih detail terkait RPP, Silabus, dan Instrumen penilaian. Pada bagian
RPP dan silabus harus dirumuskan dengan baik dan benar mulai dari penyusunan KI
dan KD, yang selanjutnya dikembangkan dalam IPK dan TPK, kemudian diskenariokan
dalam langkah-langkah pembelajaran di RPP, dan selanjutnya dikembangkan
assesmen penilaian. Instrumen penilaian yang disorot oleh Bapak Dr. Suyidno,
M.Pd adalah penilaian sikap, dimana dijelaskan oleh beliau bahwa dalam
penilaian sikap untuk setiap indikator mulai dari kejujuran, disiplin, tanggung
jawab, santun, percaya diri, dan peduli harus memiliki definisi dan keterangan
rubrik penilaian yang jelas, sehingga dalam pelaksanaan penilaian sikap dapat
dilakukan secara baik dan benar. Setelah pendidik sudah mampu melakukan semua
itu dengan baik dan benar, maka diharapkan mampu untuk mengembangkan bahan ajar
kreatif pembelajaran fisika sehingga mata pelajaran fisika dapat dilaksanakan
dengan baik.
(raynaldi, lugas, iman)