Tingkatkan Mutu Pembelajaran, Fisika Unesa Kunjungi Fisika UGM

Yogyakarta – Senin lalu (22/07/2024), rombongan Bapak/Ibu dosen dari Prodi S1 Fisika Unesa berkunjung ke Departemen Fisika UGM Yogyakarta. Rombongan yang diipimpin Koorprodi, Prof. Dr. Munasir, M.Si. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka Benchmarking untuk peningkatan mutu pembelajaran.
Dalam kunjungan ini, rombongan pun disambut oleh beberapa jajaran pimpinan Departemen Fisika UGM yakni, Prof. Dr.Eng. Edi Suharyadi, S.Si., M.Eng., Ketua Departemen Fisika UGM, Dr.Eng. Ahmad Kusumaatmaja, S.Si., M.Sc., Ketua Prodi S1 Fisika UGM, Dr. Juliasih Partini, S.Si., M.Si., Sekretaris Prodi S1 Fisika UGM, serta Prof. Dr. Mitrayana, S.Si., M.Si., Komite Kurikulum dan Penjamin Mutu S1 Fisika UGM. Sambutan dan diskusi dilaksanakan di Ruang Sidang I Departemen S1 Fisika UGM.
”Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang saling mengenal antara Unesa dan UGM, ” ujar Pak Edi selaku Kadep Fisika UGM dalam sambutannya
Kegiatan Benchmarking ini dilakukan sebagai sarana penjaringan strategi persiapan akreditasi internasional Prodi Fisika unesa yang akan dilakukan beberapa bulan kedepan. Dalam maksud tersebut, Fisika Unesa dan UGM saling bertukar informasi tentang pelaksanaan perkuliahan khususnya terkait implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di masing-masing instansi.
Prof. Munasir mengungkapkan, ”Tujuan kedatangan atau Benchmarking ini adalah ingin belajar dari UGM terkait kurikulum, terutama MBKM dan akreditasi Internasional atau ASIIN yang beberapa waktu lalu telah kami dapatkan, namun kami masih harus menghadapi audit di akreditasi tersebut.”
Dalam pembahasan mengenai implementasi MBKM, Pak Ahmad selaku kaprodi S1 Fisika mengungkapkan bahwa Fisika tidak mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti MBKM dan tidak menyediakan mata kuliah konversi terkait MBKM namun tetap memberikan kebebasan mahasiswa jika masih mau mengikuti KKN dan MBKM pada semester 6, 7 dan 8. Dalam hal ini, strategi yang sangat penting adalah adanya komunikasi antara mahasiswa dan Koorprodi. Mahasiswa diajak untuk berpikir mandiri dalam memenuhi segala kewajiban terkait MBKM.
Pak Ahmad juga mengungkap bahwa pembentukan kurikulum didasarkan atas KKNI level 6. Dimana capaian pembelajaran lulusan Prodi S1 Fisika masih umum atau general sehingga lulusan Fisika UGM tidak dipetakan menurut rumpun keilmuannya. Akan tetapi, pengambilan mata kuliah pilihan oleh mahasiswa tetap diarahkan sesuai riset akhir mereka.
Proses diskusi tidak hanya dari pihak UGM, namun pihak Fisika Unesa juga mengungkapkan beberapa strategi peningkatan mutu yang telah dilakukan seperti revitalisasi kurikulum serta monitoring dan evaluasi pembelajaran yang dilakukan setiap semester.
Kegiatan pun diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari masing-masing pihak serta foto bersama. Tidak hanya itu, Fisika Unesa juga mengajak kerjasama Fisika UGM terutama terkait Tridarma Perguruan Tinggi yang diperkuat dengan penandatangan surat Perjanjian Kerjasama oleh masing-masing pihak. (mi)